Keberlanjutan atau topik yang berhubungan dengan pembangunan menjadi tren diskusi berkelanjutan yang semakin banyak diperbincangkan seiring dengan perubahan budaya dan sosial masyarakat serta kesadaran dalam menjaga lingkungan, kemasan makanan ramah lingkungan pun menjadi salah satu topiknya.
Banyak masyarakat menjadi lebih peduli terhadap pola konsumsi yang mereka miliki, dan sebisa mungkin mulai mengurangi sampah dari pola konsumsi tersebut.
Oleh karena itu, banyak yang memilih untuk membeli produk dengan kemasan ramah lingkungan. Banyak orang menghindari produk-produk dengan kemasan yang memiliki dampak buruk terhadap lingkungan.
Dari pola ini, banyak perusahaan yang mengambil inisiasi-inisiasi ramah lingkungan untuk lingkungan dan menarik konsumen dengan nilai-nilai ramah lingkungan.
Artikel ini akan membahas mengenai apa itu kemasan ramah lingkungan dan peran penting penggunaannya.
dimulai dari penjabaran pilihan kemasan ramah lingkungan terpopuler untuk bisnis e-commerce. Kemudian dilanjutkan dengan penjabaran proses pembuatan kemasan ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk bisnis Anda.
Apa itu kemasan ramah lingkungan dan berkelanjutan?
Kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang dirancang agar tidak menciptakan dampak buruk bagi lingkungan. Bahan-bahan dasar untuk pembuatan kemasan ini yang menjadi poin penting.
Ada beberapa poin agar sebuah kemasan produk dapat dikatakan ramah lingkungan. Pertama, kemasan tersebut menghasilkan banyak emisi karbon. Beberapa jenis bahan yang digunakan oleh manufaktur dapat menciptakan karbon dioksida yang lebih baik sehingga berdampak buruk pada lingkungan dan alam.
Emisi karbon ini dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Sehingga, agar sebuah kemasan produk dapat dikatakan ramah lingkungan, bahan-bahan pembuatan ini tidak boleh menjadi penyumbang dari penyebab masalah-masalah lingkungan ini.
Poin kedua dari persyaratan utama sebuah kemasan produk dikatakan ramah lingkungan adalah tidak ada kelebihan kelebihan yang dihasilkan. Limbah berlebih ini dapat memenuhi tempat pembuangan akhir dan berdampak buruk pada lingkungan.
Kemasan ramah lingkungan pada dasarnya mudah di daur ulang, dapat menjadi kompos, dan digunakan kembali. Kemasan berkelanjutan adalah kemasan yang tidak meracuni lingkungan alam, mulai dari cara pembuatan hingga kemasan itu dibuang.
Kami ingin menggarisbawahi bahwa bahan ramah lingkungan memerlukan biaya pembuatan dan pengiriman yang lebih mahal. Jika Anda ingin berkomitmen untuk, hal ini merupakan investasi yang wajib Anda ambil.
tidak beruntung, ada pembeli yang mau membayar lebih untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang ramah lingkungan. Biaya-biaya investasi ini dapat dimasukkan dalam harga jual Anda jika target pembeli Anda adalah pembeli yang memprioritaskan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Mengapa Kemasan ramah lingkungan penting?
Ada beberapa alasan mengapa merek beralih menggunakan kemasan berkelanjutan. Beberapa pelaku bisnis melakukan ini karena keinginan utama menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, namun ada juga yang menerapkan kemasan ramah lingkungan untuk menarik pembeli yang memilih gaya hidup yang berkelanjutan.
Banyak pelaku bisnis sektor B2B menjadikan kemasan ramah lingkungan untuk mengurangi “jejak karbon” yang dihasilkan dari kegiatan operasional mereka.
Para penjual ini juga memiliki alternatif yang juga ramah lingkungan dengan sendirinya yang tidak dapat dibuat bahan-bahan dasar. Seluruh inisiasi ini berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim dan menjaga kestabilan alam yang berkelanjutan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, beberapa penjual grosiran memilih berinvestasi dalam penggunaan kemasan berkelanjutan sebagai upaya untuk menarik pelanggan tertentu. Upaya ini disebut sebagai green-washing.
Green-washing adalah taktik pemasaran dengan menggunakan kata-kata yang terdengar “ramah lingkungan” untuk menarik konsumen yang peduli akan lingkungan. Beberapa kata-kata populer green-washing adalah “tidak beracun”, “natural”, “bebas BPA”, dan “mudah terurai”.
Green-washing bisa disebut taktik yang dalam ranah “abu-abu” secara etis. Sebagai penjual sektor B2B, tentu hal ini bergantung pada Anda untuk menentukan motivasi dalam mengubah kemasan produk Anda menjadi kemasan berkelanjutan.
Contoh Kemasan Makanan yang Ramah Lingkungan
1.Kotak Makanan
Salah satu contoh kemasan makanan ramah lingkungan yaitu kotak makan, yang sering digunakan pemilik resto.
Kotak makanan ini menggunakan bahan yang ekonomis, yakni kertas berjenis duplex , kraft , ivory , atau greaseproof yang tahan minyak.Ada pula kertas food grade yang tentunya aman bagi kualitas makanan itu sendiri.
Kotak makanan ini beragam dan bisa disesuaikan dengan jenis makanan yang Anda jual. Selain itu, desainnya juga bisa Anda sesusaikan agar branding resto bisa semakin kuat.
2. Kantong Kertas Makanan
Ini merupakan solusi bagi usaha resto yang ingin menggunakan kemasan makanan ekonomis. Kantong kertas makanan biasanya digunakan untuk usaha resto, agar para pelanggan langsung memakan makanan sambil jalan. Salah satunya adalah untuk usaha roti.
Nah, kantong kertas makanan ini tentu lebih ramah lingkungan dibandingkan kantong plastik biasa karena terbuat dari bahan kayu dan pulp kertas. Kantong kertas makanan biasanya juga lebih tahan lama, lho!
Baca Juga : Spesifikasi Mesin Press Hidrolik
3.Mangkuk Kertas
Paper bowl merupakan mangkuk dari bahan kertas yang banyak digunakan oleh resto untuk mengemas makanan dengan lebih praktis. Paper bowl juga termasuk kemasan yang aman dan dapat digunakan pada suhu panas.
Biasanya, kemasan makanan yang ramah lingkungan ini bisa digunakan untuk mengemas makanan yang panas dan berkuah seperti bakso, bisa juga untuk mie ayam, nasi kotak (misalnya nasi dan ayam geprek atau chicken katsu), atau makanan lainnya.
4. Piala Kertas
Fungsinya tak jauh berbeda dari mangkuk kertas, hanya saja biasanya cangkir kertas menyediakan minuman panas atau makanan dingin, misalnya teh atau kopi panas, serta es krim. Paper cup juga memiliki beragam ukuran yang bisa Anda seusaikan dengan jenis minuman yang Anda jual.
Desainnya pun beragam. Ada yang putih polos, ada yang bisa ditambahkan logo, ada yang dilengkapi dengan tutup gelas, dan sebagainya.
5. Baki Kertas
Baki kertas juga bisa menjadi contoh kemasan makanan yang ramah lingkungan.
Bedanya dengan box makanan adalah paper tray tidak memiliki penutup sehingga cocok untuk mengemas makanan yang ingin disantap langsung oleh pelanggan. Misalnya, bisa digunakan untuk nasi goreng, mie goreng, fish and chips , dan lainnya.
Baki kertas ini menjadi perlengkapan makan sekali pakai yang cocok bagi pemilik usaha resto yang tidak ingin direpotkan dengan mencuci piring berkali-kali.
6. Kotak Makanan Ringan
Contoh packaging food yang ramah lingkungan selanjutnya adalah snack box . Biasanya jenis kemasan ini digunakan sebagai wadah untuk menyajikan makanan ringan.
Fungsinya adalah untuk menjaga makanan agar tetap awet, sebelum para pelanggan menikmatinya. Snack box banyak digunakan untuk katering, acara kantor, acara seminar, dan lainnya.
Nah, bila Anda ingin mencetak kemasan makanan, Anda bisa melakukannya melalui Tjetak. Tjetak merupakan perusahaan percetakan dan pengemasan murah dengan hasil berkualitas, Anda juga bisa pesan desain sesuai keinginan ( custom ) secara online , lho!
Tjetak yang melayani seluruh kota di Indonesia menyediakan jasa cetak kemasan atau kemasan kardus ( box ), termasuk cetak kemasan makanan untuk usaha resto Anda.
Tenang, bahan-bahan yang digunakan bersifat ramah lingkungan sehingga Anda pun bisa memberikan nilai lebih bagi usaha para pelanggan.
Manfaat Kemasan Makanan yang Berkualitas
1. Melindungi
Agar makanan yang diterima dalam keadaan baik, tidak tumpah, tidak tercampur/teraduk, juga terlindungi dari debu dan kotoran yang dapat masuk, perlu dipilih kemasan makanan yang memang sesuai dengan jenis makanan yang Anda tawarkan.
2. Membuat makanan terlihat lebih menarik
Misalnya, jika resto Anda menjual rice box , tentu akan lebih menarik jika menggunakan kemasan paper bowl dibandingkan kertas pembungkus biasa.
3. Memperkuat brand dan karakter produk
Branding dan karakter produk ternyata bukan cuma bisa lewat media sosial saja. Lewat kualitas produk beserta kemasannya juga bisa, lho! Branding yang kuat tentu akan membantu usaha Anda bisa lebih mudah dikenal dan selalu diingat pelanggan.
4. Menambah kepercayaan pelanggan
Jika produk yang Anda tawarkan enak dan kemasan -nya juga tidak diragukan, jangan heran kalau pelanggan setia membeli dari usaha Anda.
5. Membantu merawat lingkungan
Bayangkan, apabila Anda menggunakan packaging makanan yang ramah lingkungan, Anda bisa turut menjaga bumi kita.
Yang dimaksud dengan bahan ramah lingkungan adalah bahan yang dapat didaur ulang, tidak mengandung bahan berbahaya, terbuat dari bahan yang mudah diurai secara alami, serta aman untuk manusia juga lingkungan.
Walaupun kemasan yang kamu pakai ramah lingkungan tetapi jangan lupakan untuk membuang, mengelolah, atau mengepress kemasan yang anda beli/ buat jika tidak di gunakan lagi, bahkan anda juga bisa menggunakan Mesin Press Hidrolis untuk mengepress supaya lebih cepat.